Sunday, March 21, 2010

Aplikasi Mikoriza pada Lahan Sawah


Aplikasi Mikoriza pada tanaman keras dan perkebunan sudah banyak dilakukan dan memberikan dampak positif pada pertumbuhannya. Namun aplikasi mikoriza pada lahan sawah (padi) masih belum banyak yang melakukannnya, alasannya :
1. Dengan harga yang cukup tinggi (sekitar Rp. 50.000 per kg) apakah masih ekonomis.
2. Bisakah menggunakan sedikit mikoriza untuk luasan yang cukup besar, dan berapakah jumlah ideal untuk 1 ha sawah. Serta bagaimana aplikasi yang tepat.
3. Apakah mikoriza tidak mati bila terendam air?

Untuk menjawab masalah tersebut saya melakukan percobaan langsung di lapangan. Mikoriza yang saya gunakan adalah merek technofert dari BPPT. Aplikasi dilakukan di Desa Kanung, Kecamatan Sawahan Kab. Madiun. Aplikasi saya lakukan 1 hari setelah penyebaran benih dengan jumlah mikoriza sebanyak 1 kg dicampur urea sebanyak 10kg. Jumlah benih 15 kg untuk luasan 5,25 ha. Kondisi tanah pada saat aplikasi : becek (nyemek-nyemek). Penyebaran benih dilakukan pada tanggal 3 Maret 2010, sedangkan penyebaran mikoriza dilakukan pada tanggal 4 Maret 2010.

Kondisi setelah pada tanggal 14 Maret 2010, menunjukkan pertumbuhan yang cukup bagus. Kondisi ini dapat dilihat pada foto yang saya ambil pada tanggal 14 Maret (atau setelah benih berumur 11 hari). Tiga foto yang pertama adalah benih yang menggunakan mikoriza, sedangkan 3 foto yang berikutnya adalah benih yang tidak menggunakan mikoriza pada umur yang sama.

No comments:

Post a Comment